“Ya Allah ya Tuhan kami, rahmat-Mu yang sentiasa aku harapkan, kerana itu janganlah Engkau serahkan urusanku kepada diriku sendiri meskipun sekelip mata, perbaikilah urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau” Amin.Assalamualaikum ,

Sabtu, 14 April 2012

Kita HAnya Insan Biasa

Smekom wahai rakan2 blog sy yg tercinta & amat disayangi or fren 2yg terbaca kisah sy ini.
Hihiiiiiii..dalam duk godek2 cari resepi apam palkodot & bukak gmail jpe la kisah lama dula kala nie..kwn sy ms praktikal GEMS dulu kat epf selalu send email kisah2 & blh bg pedoman & motivasi kpd geng2 sekerja..hampir setiap hari mcm trafic jam email masuk..hahaha..
Ok lah x mahu ckp byk nanti org bosan plak tue….
Kahkahakha..lets cekidiottt la..
“SEORANG TUKANG AIR INDIA MEMILIKI DUA TEMPAYAN BESAR, MASING-MASING
BERGANTUNG PADA KEDUA UJUNG SEBUAH PIKULAN, YANG DIBAWA MENYILANG PADA
BAHUNYA.

SATU DARI TEMPAYAN ITU RETAK, SEDANGKAN TEMPAYAN YANG SATUNYA LAGI
TIDAK. JIKA TEMPAYAN YANG TIDAK RETAK ITU SELALU DAPAT MEMBAWA AIR PENUH
SETELAH PERJALANAN PANJANG DARI MATA AIR KE RUMAH MAJIKANNYA, TEMPAYAN
ITU HANYA DAPAT MEMBAWA AIR SETENGAH PENUH.
SELAMA DUA TAHUN, HAL INI TERJADI SETIAP HARI. SI TUKANG AIR HANYA DAPAT
MEMBAWA SATU SETENGAH TEMPAYAN AIR KE RUMAH MAJIKANNYA. TENTU SAJA SI
TEMPAYAN YANG TIDAK RETAK MERASA BANGGA AKAN PRESTASINYA, KARENA DAPAT
MENUNAIKAN TUGASNYA DENGAN SEMPURNA. NAMUN SI TEMPAYAN RETAK YANG MALANG
ITU MERASA MALU SEKALI AKAN KE TIDAK SEMPURNAANNYA DAN MERASA SEDIH
SEBAB IA HANYA DAPAT MEMBERIKAN SETENGAH DARI PORSI YANG SEHARUSNYA
DAPAT DIBERIKANNNYA.
SETELAH DUA TAHUN TERTEKAN OLEH KEGAGALAN PAHIT INI, TEMPAYAN RETAK ITU
BERKATA KEPADA SI TUKANG AIR, "SAYA SUNGGUH MALU PADA DIRI SAYA SENDIRI,
DAN SAYA INGIN MOHON MAAF KEPADAMU."
"KENAPA?" TANYA SI TUKANG AIR, "KENAPA KAMU MERASA MALU?"
"SAYA HANYA MAMPU, SELAMA DUA TAHUN INI, MEMBAWA SETENGAH PORSI AIR DARI
YANG SEHARUSNYA DAPAT SAYA BAWA KARENA ADANYA RETAKAN PADA SISI SAYA
TELAH MEMBUAT AIR YANG SAYA BAWA BOCOR SEPANJANG JALAN MENUJU RUMAH
MAJIKAN KITA. KARENA CACATKU ITU, SAYA TELAH MEMBUATMU RUGI." KATA
TEMPAYAN ITU.
SI TUKANG AIR MERASA KASIHAN PADA SI TEMPAYAN RETAK, DAN DALAM BELAS
KASIHANNYA, IA BERKATA, "JIKA KITA KEMBALI KE RUMAH MAJIKAN BESOK, AKU
INGIN KAMU MEMPERHATIKAN BUNGA-BUNGA INDAH DI SEPANJANG JALAN."
BENAR, KETIKA MEREKA NAIK KE BUKIT, SI TEMPAYAN RETAK MEMPERHATIKAN DAN
BARU MENYADARI BAHWA ADA BUNGA-BUNGA INDAH DI SEPANJANG SISI JALAN, DAN
ITU MEMBUATNYA SEDIKIT TERHIBUR. NAMUN PADA AKHIR PERJALANAN, IA KEMBALI
SEDIH KARENA SEPARUH AIR YANG DIBAWANYA TELAH BOCOR, DAN KEMBALI
TEMPAYAN RETAK ITU MEMINTA MAAF PADA SI TUKANG AIR ATAS KEGAGALANNYA.

SI TUKANG AIR BERKATA KEPADA TEMPAYAN ITU, "APAKAH KAMU MEMPERHATIKAN
ADANYA BUNGA-BUNGA DI SEPANJANG JALAN SI SISIMU TAPI TIDAK ADA BUNGA DI
SEPANJANG JALAN DI SISI TEMPAYAN YANG LAIN YANG TIDAK RETAK ITU. ITU
KARENA AKU SELALU MENYADARI AKAN CACATMU DAN AKU MEMANFAATKANNYA.AKU
TELAH MENANAM BENIH-BENIH BUNGA DI SEPANJANG JALAN DI SISIMU,DAN SETIAP
HARI JIKA KITA BERJALAN PULANG DARI MATA AIR, KAMU MENGAIRI BENIH-BENIH
ITU. SELAMA DUA TAHUN INI AKU TELAH DAPAT MEMETIK BUNGA-BUNGA INDAH ITU
UNTUK MENGHIAS MEJA MAJIKAN KITA. TANPA KAMU SEBAGAIMANA KAMU ADA,
MAJIKAN KITA TAK AKAN DAPAT MENGHIAS RUMAHNYA SEINDAH SEKARANG."

SETIAP DARI KITA MEMILIKI CACAT DAN KEKURANGAN KITA SENDIRI. KITA SEMUA
ADALAH TEMPAYAN RETAK. NAMUN JIKA KITA MAU, TUHAN AKAN MENGGUNAKAN
KEKURANGAN KITA UNTUK MENGHIAS-NYA. DI MATA TUHAN YANG BIJAKSANA, TAK
ADA YANG TERBUANG PERCUMA. JANGAN TAKUT AKAN KEKURANGANMU. KENALILAH
KELEMAHANMU DAN KAMU PUN DAPAT MENJADI SARANA KEINDAHAN TUHAN.
Wassalam

Tiada ulasan:

genG-Geng yg COMel

Follow WIth Me By Tweet..